Rusunawa Tanah Coklat, Bukti Nyata Kepemimpinan AARS dan Sinergi Dinas Perkim Hadirkan Hunian Layak Bermartabat

Walikota Andrei Angouw bersama Kadis Perkim Peter Eman meninjau langsung Rusunawa Tanah Coklat Paniki, memastikan fasilitas, keamanan, dan kenyamanan warga terjamin sebagai wujud nyata kepedulian Pemkot Manado.

Manado, CorongMasyarakat.com ━
Jumat 17 Oktober 2025 – Di tengah denyut kehidupan Kota Manado yang terus bertumbuh, sebuah wajah baru menegaskan hadirnya kepedulian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Rusunawa Tanah Coklat Paniki—yang berdiri tegak sebagai simbol keadilan sosial—hari ini kembali menjadi saksi kehadiran Wali Kota Manado, Andrei Angouw, bersama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Manado, Peter Eman. Mereka turun langsung, meninjau dan memastikan bahwa rumah susun sederhana sewa ini bukan sekadar bangunan, melainkan ruang harapan, tempat tumbuhnya mimpi, serta bukti nyata janji politik yang kini hidup dalam realitas.

Kunjungan itu bukanlah seremoni kosong. Dari lorong ke lorong, dari lantai pertama hingga lantai ketiga, Walikota dan Kadis Perkim menyaksikan sendiri bagaimana Rusunawa Tanah Coklat kini tampil rapi, bersih, dan tertata dengan fasilitas lengkap: toilet, dapur, kamar berkeramik, hingga suplai air yang mengalir lancar. Tak hanya itu, 32 titik CCTV kini berjaga siang dan malam, mengawasi setiap sudut, memastikan kenyamanan sekaligus rasa aman bagi seluruh penghuni. “Semua ini adalah wujud perhatian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, agar masyarakat bisa tinggal dengan tenang, nyaman, dan terlindungi,” ungkap Kadis Perkim, Peter Eman, dengan nada penuh keyakinan.

Walikota Manado Andrei Angouw berbincang hangat dengan salah satu warga Rusunawa Tanah Coklat, Jems Teintang Maleunseng. (Dok. CorongMasyarakat.com)
Walikota Manado Andrei Angouw berbincang hangat dengan salah satu warga Rusunawa Tanah Coklat, Jems Teintang Maleunseng. (Dok. CorongMasyarakat.com)

Dan benar saja, apresiasi tulus pun mengalir dari masyarakat penghuni rusun. Keluarga Firdaus Hasan, Dahar Mandey, Lembong Wagiu, hingga Teintang Maleunseng, serentak menyuarakan terima kasih. Mereka mengaku kini merasakan janji politik AARS yang tak lagi sekadar slogan. “AARS benar-benar merealisasikan komitmen menghadirkan hunian yang layak bagi kami. Fasilitas, air, keamanan, semua terjamin. Pemerintah tidak sekadar membangun, tapi sungguh-sungguh memperhatikan kami,” ujar Ike, salah satu penghuni rusun. Senada, Jems Teintang menambahkan bahwa pemasangan CCTV hingga penataan air membuktikan betapa seriusnya Pemkot Manado dalam merawat kebutuhan warganya.

Bagi Walikota Andrei Angouw, kunjungan ini adalah cara memastikan pembangunan tak hanya terlihat megah dari luar, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memastikan semua berjalan baik. Jika ada keluhan, pemerintah akan segera membenahi. Bahkan di area sekitar, kami sudah menyiapkan rencana pembangunan rusun baru, agar lebih banyak masyarakat bisa merasakan manfaat yang sama,” tegasnya. Inilah wajah pemerintahan AARS: membumi, mendengar, dan bekerja nyata demi kota yang lebih maju.

Rusunawa Tanah Coklat bukan sekadar bangunan tiga lantai yang berdiri megah. Ia adalah wujud komitmen, tanda tangan sejarah, dan bukti bahwa kepemimpinan AARS bekerja nyata. Dari sini, Manado belajar: pembangunan bukan hanya soal beton dan keramik, melainkan tentang menghadirkan kehidupan yang lebih layak, aman, dan bermartabat bagi rakyatnya.

[ Om Lole //** ]