“Gotong Royong Tondei Raya, Tamparan Keras untuk Bupati Franky Wongkar”
MINSEL, CorongMasyarakat.com ━ Miris bin ironis! Di tanah yang katanya subur janji pembangunan, justru rakyatlah yang harus jadi “tukang cor” untuk menyelamatkan jalan kabupaten. Sabtu (18/10/2025), sekitar 700 warga Tondei Raya—meliputi Desa Tondei, Tondei Satu, dan Tondei Dua—bersama masyarakat Desa Ongkaw, turun tangan memperbaiki ruas jalan Tondei–Ongkaw yang rusak parah selama hampir satu dekade. Dengan keringat sendiri, mereka bahu-membahu mengangkut pasir, mencampur semen, dan menutup lubang-lubang besar yang sudah lama jadi “kubangan maut”. Hingga siang, 150 sak semen sudah tertuang, dan jumlahnya terus bertambah seiring semangat warga yang sudah muak menunggu janji manis pemerintah.

Ket foto: Ratusan warga Tondei Raya dan Ongkaw kompak cor jalan rusak, jadi bukti kekecewaan pada pemerintah yang 10 tahun tutup mata. (Foto: istimewa)
Apa mau bilang? Inilah tamparan paling keras bagi Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dan jajaran Pemkab yang terkesan hanya pandai beretorika tapi minim aksi. Jalan Tondei–Ongkaw bukan jalan sembarang jalan—ini jalur lingkar vital penghubung antar kecamatan, urat nadi ekonomi, pendidikan, bahkan sosial warga. Namun, hampir 10 tahun pemerintah seakan “tutup mata, tutup telinga, dan pura-pura tuli.” “So cukup sabar torang, mau tunggu apa lagi? Kalau mo harap pemerintah, sampe dunia kiamat belum tentu beking,” celetuk seorang warga dengan nada getir bercampur geram. Gotong royong ini bukan sekadar kerja bakti, tapi pesan keras: rakyat sudah hilang sabar, dan kepercayaan pada janji politik tinggal abu tersapu angin.
[ Om Lole //** ]
> Sebagai media independen, CorongMasyarakat.com berkomitmen menyajikan berita akurat dari lapangan. Jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan penulisan atau data, redaksi akan melakukan revisi dan klarifikasi sesuai kaidah jurnalisme yang bertanggung jawab.